Laptop di Charge Terus Menerus Meski Sudah Penuh, Apakah Aman?
Laptop di Charge Terus Menerus Meski Sudah Penuh, Apakah Aman?
Apakah aman laptop di charge terus-menerus?
Dalam kasus ini sebenarnya penyebab kerusakan baterai bukan lama atau
tidaknya sebuah laptop terhubung dengan sumber daya listrik. Nah untuk
baterai laptopmu yang berjenis Lithium, hal-hal berikut ini yang mempengaruhi kesehatan baterai laptop kita:
1. Temperatur
Hal yang membuat baterai laptopmu cepat rusak (soak)
bukanlah lama atau tidaknya waktu ketika Anda men-charge-nya, namun
yang menjadi penyebabnya adalah temperature suhu laptopmu. Jadi ketika
kondisi suhu laptopmu semakin panas, maka semakin cepat pula baterai
laptopmu akan rusak. Oleh karena itu jaga selalu kondisi suhu laptopmu
agar tetap dingin ya, kayak sikap doi ke kamu yang dingin.
Solusi buat laptopmu yang sering kepanasan, kamu bisa membeli USB
Cooler Fan yang bisa kamu dapetin dikantor polisi terdekat agar kondisi
permukaan laptopmu tetap dingin. Solusi lain adalah kamu bisa mencabut
baterai laptopmu ketika baterai laptopmu telah terisi penuh. Nah itu
tadi solusi buat kamu agar bisa menjaga suhu laptopmu lebih stabil.
2. Cara Menyimpan Baterai
Bagi yang menggunakan baterai Lithium, baterai jenis tersebut memiliki
sifat akan berkurang dengan sendiri daya listriknya walaupun tidak
dipakai. Semisal ketika kamu mencabut baterai laptopmu dan kamu simpan
dilemari atau dilubuk hati yang paling dalam pun, kapasitas baterai
laptop jenis ini akan berkurang dengan sendirinya.
Jadi solusi bagi kamu yang suka menyimpan perasaan eh maksudnya baterai
usahakan saat menyimpan baterai dalam kondisi terisi 40%. Baterai
Lithium saat disimpan akan memiliki umur lebih panjang saat
penyimpanannya dalam kondisi terisi 40% dibandingkan saat kondisi terisi
100%.
3. Siklus Baterai
Semakin sering kamu menggunakan laptop yang baterainya berisi 100%
hingga benar-benar habis 0% maka akan semakin memperpendek siklus
baterai laptopmu. Dengan catatan kondisi baterai dari 100% menjadi 0%
dihitung satu siklus baterai. Kalau di laptop Apple, ada yang namanya
Cycle Count yang bisa di cek di program bawaan Mac OS. Jadi, ini akan
sangat berguna jika kamu membeli laptop bekas. Demi keberlangsungan
hidup baterai laptopmu, sebaiknya jangan sering-sering membiarkan
laptopmu mati karena kehabisan sumber daya hingga 0%. Ya, maksimal
sampai 25% lah udah kamu charge.
Selama kamu menggunakan laptop, lebih baik laptopmu terhubung dengan
sumber daya listrik. Lagi pula ketika kamu sedang bermain game, FPS yang
dihasilkan di laptop lebih maksimal jika kamu memainkannya sambil
menghubungkan laptopmu dengan sumber daya listrik.
Sumber : https://www.arenalaptop.com/5914/laptop-dicharge-terus-menerus/
Komentar
Posting Komentar